Katakan rasa sayang terhadap guru, sampaikan penghormatan untuk guru, dengan Puisi tentang Guru . Guru, adalah orang yang sangat berhati mulia yang memngajarkan kita mulai saat kecil hingga kita dapat mengetahui lingkungan sekitar dari mulai kita belajar membaca, bersikap yang baik, sampai mengajaritentang rasa hormat kepada kedua orang tua kita. Terima kasih aku ucapkan kepadamu atas jasa-jasamu. Pengorbanan waktu, Sebuah niat yang suci mulia Dan engkau rela tinggalkan anak-anakmu. Demi memberi bimbingan ilmu untuk kita semuanya. Semoga Tuhan membalas jasa muliamu wahai guruku.
Tanggal 25 November merupakan Hari Guru Nasional yang juga tanggal terbentuknya PGRI. Di beberapa negara bahkan menjadikan hari guru sebagai salah satu kalender merah alias libur. Di Indonesia, hari guru cukup diperingati dengan upacara atau pemberian tanda jasa basa-basi saja. Di kala profesi guru sungguh bergengsi di negara - negara maju, kita dapati di negara kita ini profesi tersebut bagai tidak dihargai. Di Perancis atau banyak negara Eropa lain, menjadi guru benar - benar merupakan kebanggaan tersendiri. Selain gaji nya yang besar, menjadi guru juga tidak mudah harus benar - benar orang yang qualified.
Nasib guru seperti terbengkalai. Tugas mengajar menjadi tidak fokus saat mereka juga dituntut untuk tetap mengepulkan asap dapur. Pemerintah seperti tidak menyadari arti penting peranan seorang guru sebagai salah satu sarana mencetak generasi muda yang bagus.
Puisi Tema Guru
Nah, yang lagi cari Puisi Tema Guru, Puisi untuk Guru, Puisi tentang Guru di Hari guru ini, silakan lihat di http://www.rumpunnektar.com/2015/10/persembahan-puisi-untuk-guru-tercinta.html .
Aku sangat berterima kasih hingga detik ini, aku masih dianugerahi Allah kesehatan dan umur panjang sehingga aku pun masih bisa melihat untaian senyum manis nan ikhlas di wajah para pahlawan tanpa tanda jasa. Walaupun ada beberapa yang telah gugur, semoga Allah menempatkan mereka di sisi-Nya. Terima kasih pula Allah memberikan kesehatan, umur panjang, serta keberkahan bagi mereka. Tiada kata selain jutaan terima kasih serta ungkapan rasa syukur yang tak terhingga karena Allah telah memperkenalkan aku kepada orang-orang hebat seperti mereka. Baiknya aku sekarang karena jasa mereka, buruknya aku sekarang karena kenakalanku yang tak mematuhi mereka.
Oh guruku, jasamu tak pernah bisa aku balas. seperti aku tak bisa membalas semua jasa-jasa orang tuaku. Kalian adalah orang tuaku di sekolah dan di manapun kalian yang mengajariku arti hidup. Percayalah, padaku. Jika di hati ini nama-namamu telah terlanjur kuukir dengan indah. Pakai tinta emas yang kuambil langsung dari seberang samudera di sana. Guruku, maafkan aku jika aku dulu memang sulit diatur olehmu. Setelah semua yang telah kulalui, kini tak lupa aku selalu mengucapkan rasa terima kasihku padamu bahwa karena engkaulah aku menjadi orang yang berilmu akan kukenang jasamu selalu selalu dalam lubuk hatiku yang terdalam. Sekali lagi, terima kasih guru.
Tanggal 25 November merupakan Hari Guru Nasional yang juga tanggal terbentuknya PGRI. Di beberapa negara bahkan menjadikan hari guru sebagai salah satu kalender merah alias libur. Di Indonesia, hari guru cukup diperingati dengan upacara atau pemberian tanda jasa basa-basi saja. Di kala profesi guru sungguh bergengsi di negara - negara maju, kita dapati di negara kita ini profesi tersebut bagai tidak dihargai. Di Perancis atau banyak negara Eropa lain, menjadi guru benar - benar merupakan kebanggaan tersendiri. Selain gaji nya yang besar, menjadi guru juga tidak mudah harus benar - benar orang yang qualified.
Nasib guru seperti terbengkalai. Tugas mengajar menjadi tidak fokus saat mereka juga dituntut untuk tetap mengepulkan asap dapur. Pemerintah seperti tidak menyadari arti penting peranan seorang guru sebagai salah satu sarana mencetak generasi muda yang bagus.
Puisi Tema Guru
Nah, yang lagi cari Puisi Tema Guru, Puisi untuk Guru, Puisi tentang Guru di Hari guru ini, silakan lihat di http://www.rumpunnektar.com/2015/10/persembahan-puisi-untuk-guru-tercinta.html .
Aku sangat berterima kasih hingga detik ini, aku masih dianugerahi Allah kesehatan dan umur panjang sehingga aku pun masih bisa melihat untaian senyum manis nan ikhlas di wajah para pahlawan tanpa tanda jasa. Walaupun ada beberapa yang telah gugur, semoga Allah menempatkan mereka di sisi-Nya. Terima kasih pula Allah memberikan kesehatan, umur panjang, serta keberkahan bagi mereka. Tiada kata selain jutaan terima kasih serta ungkapan rasa syukur yang tak terhingga karena Allah telah memperkenalkan aku kepada orang-orang hebat seperti mereka. Baiknya aku sekarang karena jasa mereka, buruknya aku sekarang karena kenakalanku yang tak mematuhi mereka.
Oh guruku, jasamu tak pernah bisa aku balas. seperti aku tak bisa membalas semua jasa-jasa orang tuaku. Kalian adalah orang tuaku di sekolah dan di manapun kalian yang mengajariku arti hidup. Percayalah, padaku. Jika di hati ini nama-namamu telah terlanjur kuukir dengan indah. Pakai tinta emas yang kuambil langsung dari seberang samudera di sana. Guruku, maafkan aku jika aku dulu memang sulit diatur olehmu. Setelah semua yang telah kulalui, kini tak lupa aku selalu mengucapkan rasa terima kasihku padamu bahwa karena engkaulah aku menjadi orang yang berilmu akan kukenang jasamu selalu selalu dalam lubuk hatiku yang terdalam. Sekali lagi, terima kasih guru.